Sabtu, 28 April 2012

(Indonesian Food) : Pisang Ijo


Pisang ijo, makanan khas Makasr ini saya sukaaaa banget. Begitu dapet resepnya langsung ga sabar pengen nyobain. Ternyata ga sesulit yang diduga.

Rasanyaaa yummmmm.....nikmat banget!!

Es Pisang Hijau

Bahan Kulit:
750 ml santan (nina : 2 bgks Karra + 500ml air)
1 sdm mentega
3 sdm minyak
500 gr terigu (nina: 300 gr terigu - 200 gr tepung beras)
Daun pandan, secukupnya (nina: pakai pasta pandan, dan daun pandan)
Garam

10 pisang raja matang

Cara membuat:
Kukus pisang smpi cukup matang, kupas kulitnya, sisihkan.
Blender bbrp lembar daun pandan bersama santan, kemudian saring.
Campur santan, mentega, minyak & sdkt garam, didihkan smbl diaduk2.
Tuang ke dlm tepung, aduk hingga benar2 rata.
Aduk adonan hingga kalis.
Tipiskan adonan kira-kira saja, jangan terlalu tebal, bungkus permukaan pisang.
Kukus sampai kulit terlihat empuk dan  matang.
Angkat, dinginkan.

Bubur sumsum:
35 gram tepung beras
100 grams granulated sugar
500 ml santan kental
Garam

Cara membuat:
Campur semua bahan, kemudian masak dgn api kecil hingga mendidih dan meletup-letup dan ckp kental.

Pelengkap:
Sirup merah Rose ABC

Penyajian:
Iris-iris pisang hijau, siram dgn bubur sumsum & sirup merah.
Beri serutan es batu
Hidangkan dlm keadaan dingin.

Strawberry Yogurt Ice Cream


Sudah musim panas lagiii. Saatnya bikin yang dingin-dingin untuk stok dikulkas. Saya dan Kay adalah penggemar es krim. Jadi begitu tahu resep membuat es krim tanpa perlu ice cream maker, rasanya pengen nyoba bernagai macam rasa.Very easy!!
Strawberry Yoghurt Ice Cream
(No Ice Cream Maker needed)

Ingredients :
Fresh Strawberries
1 cup yoghurt
1 cup whipping cream
sugar

Directions :
Put all the ingredients on Food Processor and process until smooth. Cool in the refrigeratorfor 2 hours. Taarraaaaa and enjoy your treat.


Sabtu, 21 April 2012

Tantangan Masak Bareng Yuuk April-Mei : Orange Pie




Pas mau bikin pie pas tantangan masak bareng yuuk tentang pie dan tart. Awalnya saya ga begitu paham dengan perbedaan pie dan tart. Ternyata pembedanya terletak pada isian dan crustnya. Pada pie isian lebih banyak dan crustnya ringan dan tinggi. Sebaliknya Tart crust lebih pendek jadi isiannya lebih sedikit.
Kalau untuk crust saya lebih suka yang tidak terlalu manis, lalu dipadukan dengan isian yang manis maka rasanya begitu pas dilidah. 




Saya mencoba membuat Orange Pie, karena saya sangat menyukai sensasi rasa dan wangi jeruk jika diolah menjadi sesuatu entah cake, puding, atau minuman. Nah kalo pie gimana?ternyata rasanya unik, menurut saya.
Saya menyukai resep ini, karena bahannya semua tersedia di dapur hehehe 



Bahan kulit:
300 gr tepung serbaguna
150 gr mentega tawar, dinginkan dan potong-potong
1 sdm gula bubuk
1 butir telur ayam

Isi:
4 jeruk orange besar, ambil airnya, parut kulitnya (nina: saya pakai 2 jeruk sunkist)
500 ml susu cair (nina: saya pakai 300 ml saja)
175 gr gula pasir
75 gr tepung maizena, larutkan dengan 100 ml air (nina: saya hanya pakai 60 gr saja)
4 kuning telur

Meringue
225 gr gula pasir berbutir halus
150 ml putih telur (nina: sekitar 5 -6 butir telur)




Cara:
  1. Kulit : proses tepung terigu, mentega, dan gula bubuk menggunakan food processor hingga berbulir saja. Tambahkan telur proses lagi hingga berbulir. Jangan proses terlalu lama agar gluten terigu  tidak terbentuk dan membuat kulit liat
  2. bungkus dengan cling wrap. Dinginkan hingga padat (sekitar 30 menit). Keluarkan. Kemudian gilas setipi1/4 cm dan diameter 25 cm. taruh adonan menutupi permukaan loyang pie berdiameter 20 cm. Tusuk-tusuk adonan kulit pie dengan garpu.
  3. Lapisi kulit pie dengan kertas roti hingga menutupi semua permukaannya. Tuangkan beras hingga memenuhi 1/3 tinggi loyang
  4. Memanggang: Panggang dalam oven panas bersuhu 200 C hingga matang (sekitar 20 menit). Keluarkan.Sisihkan
  5. Isi: Panaskan semua bahan, kecuali terlur, diatas api kecil. Aduk hinga mengental. Tambahkan kuning telur, aduk cepat hingga mendidih. angkat, tuang ke dalam kulit pie. Sisihkan
  6. Meringue: kocok putih telur hingga lembut. Masukkan gula secara bertahap sambil diaduk hingga kaku dan mengembang. Tuang meringue di atas pie. Panggang kembali dalam oven bersuhu 180 C hingga meringue mengeras (sekitar 30 menit) Keluarkan. Dinginkan dalam lemari pendingin. Sajikan




Kamis, 19 April 2012

Cornflakes Cookies


Sejak disapih nafsu makan Kay meningkat. Artinya stok camilan harus selalu siap sedia. Ini yang memacu Bun untuk kreasi di dapur membuat camilan-camilan kecil untuk Kay. Kebahagiaan tersendiri kalo Kay udah komentar "hmmmm enakk" hahahaha, lucu, entah sapa yang ngajarin. Kay pernah makan cornflakes cookies dan doyan banget. Bahan dan prosesnya membuat cookies ini juga ga njlimet. Wajib dicoba pokoknya. Saya cocok dengan resep berikut ini, saya hanya pakai setengah bahan dari resep saja.

Ingredients:
400 gram butter (nina : pakai margarin)
200 gram gula pasir (nina: dikurangi lagi - setengah bahan 100 gr menjadi 75gr)
400 gram terigu
250 gram cornflakes
2 kuning telur
1 sdt vanili cair


Directions:
Kocok butter kalengan, gula, telur, dan vanili sampai putih.
Lalu masukkan sedikit demi sedikit tepung terigu hingga rata.
Kurangi kecepatan mixer ke bagian yang terendah, lalu masukan cornflakes.
Jangan terlalu lama, karena cornflakes akan hancur. (saya buat hancur, karena untuk Kay agar lebih mudah dikunyahnya)
Bentuk adonan dengan tangan sesuai selera.
Adonan pun siap di panggang.



Asisten Bun di dapur
hmm yummy, good job Bun!

Minggu, 15 April 2012

Pandan Chiffon Cake

Daddy ulang tahuuuuuun..Tak ada ritual perayaan khusus di keluarga kami ketika ulang tahun. Tapi ulang tahun Daddy kali ini, Bun udah menjanjikan membuatkan birthday cake. Daddy bukan penyuka cake, yang jadi favorit cuma satu pandan chiffon.

Chiffon cake mempunyai tekstur yang ringan, lembut dan halus seperti spon. Chiffon cake pengocokan kuning dan telurnya terpisah.Titik keberhasilan pembuatannya pada pengocokan putih telur sampai kaku. Tanda adonan sudah mulai kaku ketika adonan diangkat menggunakan spatula adonan tidak jatuh.


Bahan:
Kuning telur         7 butir
Gula pasir            125 gr
Garam                 1 gr
minyak                100ml
Santan                 150ml
Pasta Pandan       secukupnya
Tepung terigu        245 gr (nina: pakai tepung kunci biru)
Baking powder     2 gr
Putih telur             7 butir
Gula pasir            175gr
Cream of tartar   2 gr



Cara:
kocok kuning telur dan gula pasir hingga tercampur rata. Kemudian masukkan garam dan aduk rata.

Masukkan minyak, aduk rata lalu tambahkan santan dan pasta pandan, aduk rata.

campurkan tepung terigu dan baking powder lalu diayak. setelah itu masukkan ke dalam adonan,aduk rata. Sisihkan.

Kocok putih telur bersama gula pasir dan cream of tartar hingga mengembang dan kaku. kemudian masukkan adonan putih telur setahap demi setahap ke adonan terigu, aduk rata

tuang ke loyang dan panggang selama kurang lebih 1 jam

Setelah matang, biarkan uap panasnya hilang. Setelah uap panas hilang cake akan terlepas dengan sendirinya dari loyang

tips
1. cream of tartar bisa diganti dengan air lemon untuk mempertahankan putih telur agar tidak kempis
2. Pencampuran putih telur dan terigu aduk dengan perlahan
3. Loyang tidak perlu diberi mentega, agar adonan tidak mengempis

Jumat, 13 April 2012

Macaroni Schotel

Kay suka banget sama macaroni schotel. Pas lagi MPASI dan ia mulai bisa makan yang kasar dan menu seperti orang dewasa, saya sering banget bikin. Kayaknya lebih mudah menyajikan menu ini ketika harus mengenalkan daging pas kay seusia itu. Tapi kadang hanya saya kukus aja tanpa dipanggang, jadi ga ribet-ribet banget. Terus macem-macem sayuran juga bisa dimasukin kesana. Dan Bun juga bisa makaaan hihihi

 Saya suka pake resep ini creamy banget rasanya. tinggal di modifikasi sesuai selera aja.

 Ingredients:

250 gr macaroni elbow, rebus 3/4 matang
200 gr cheddar cheese, potong dadu (nina: diparut)
1 kaleng kornet yang 198 gram (nina : ga pake)
100 gram daging sapi giling

Tumis sampai wangi:
1 buah bawang bombay potong kecil-kecil
2 siung bawang putih cincang
Margarin secukupnya untuk menumis

Bumbu:
2 sdt kaldu bubuk rasa sapi (nina: ga pake)
Gula pasir secukupnya
Bubuk Merica dan Pala

Aduk rata:
600 cc susu UHT full cream
5 butir telur kocok lepas (nina : hanya 3 butir saja)

Topping:
1 sdm margarine
2 sdm tepung terigu
250 cc susu cair
garam, merica secukupnya
100 gr keju parut


How-To:

Panaskan kukusan beserta airnya, lapisi tutupnya dengan serbet untuk mencegah air menetes ke dalam kukusan.

Tumis bawang sampai wangi, masukkan daging giling dan kornet. Lalu masukkan bumbu, jangan lupa cicipi sesuaikan dengan selera.

Macaroni yang sudah direbus sampai 3/4 matang (jangan supaya tidak lembek), angkat lalu tiriskan. Masukkan Macaroni ke campuran susu dan telur, aduk rata. Lalu masukkan tumisan daging, aduk rata. Masukkan keju, aduk rata. Tuang ke wadah aluminium foil atau wadah apapun yang tahan panas. Masukkan ke dalam kukusan lalu kukus selama 15 menit (perhatikan waktu kukus, wadah yang lebih besar butuh waktu kukus lebih lama supaya matang).
Sementara mengukus, siapkan topping: Lelehkan margarine, masukkan terigu, aduk cepat sampai rata. Tuang susu sedikit demi sedikit sambil diaduk cepat agar tidak menggumpal. Tambahkan garam dan merica.
Keluarkan Macaroni schotel dari kukusan, tuangkan topping lalu taburi keju. Panggang sampai atasnya kecoklatan.